Tampilkan postingan dengan label temukan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label temukan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 November 2013

NASA temukan 104 dunia berpotensi layak huni

Konsep artis yang menggambarkan kandidat planet Kepler transit di bintang induk mereka secara berurutan berdasarkan ukuran. (SETI/J Rowe and NASA Ames/W Stenzel)

Jakarta (ANTARA News) - Misi Kepler Badan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) menemukan ratusan planet asing, termasuk  104 dunia baru yang berpotensi mendukung kehidupan.

Ilmuwan yang ikut serta dalam misi perburuan Kepler NASA mengumumkan penemuan 833 kandidat planet baru dalam konferensi pers pada 5 November, menambah jumlah total kandidat planet menjadi 3.538 kandidat dunia.

Dari 104 planet yang berpotensi layak huni itu, 10 di antaranya berukuran tidak jauh berbeda dengan Bumi.

"Kita mulai memasuki era baru penjelajahan galaksi kita," kata William Borucki, peneliti utama Kepler di NASA Ames Research Center di Moffett Field, California, tempat para ilmuwan mendiskusikan penemuan eksoplanet terbaru di Kepler Science Conference.

Planet-planet baru tersebut menambah jumlah dunia yang diidentifikasi teleskop antariksa Kepler sekitar 29 persen perbaruan terakhir Januari lalu.

Misi Kepler yang diluncurkan pada 2009 ditujukan untuk menentukan pecahan bintang-bintang di galaksi Bima Sakti yang menjadi tempat planet-planet seukuran Bumi yang mengorbit di zona layak huni.

Selama empat tahun teleskop Kepler melihat satu petak langit dalam konstelasi Cygnus, mencari lubang-lubang sangat kecil dalam terang bintang-bintang yang menandakan sebuah planet melintas di depan, atau transit di bintang mereka.

Pencarian telah menemukan dunia-dunia yang aneh seperti "hot Jupiters" yang mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya; dunia seperti-Neptunus; dan "Bumi Super".

Para ilmuwan mengumumkan planet pertama di zona layak huni bernama Kepler 22-b pada Konferensi Ilmu Kepler kedua tahun lalu.

Peneliti kini menunjukkan sebagian besar bintang di galaksi setidaknya memiliki satu planet seperti itu.

Kepler menghentikan pengambilan data pada 11 Mei 2013 karena saat mengalami kegagalan dua roda reaksi pada pesawat. Tetapi Kepler tak akan berhenti. Ilmuwan akan terus melanjutkan pencarian planet-planet  baru.

Borucki menambahkan para ilmuwan akan menemukan lebih banyak planet-planet terkecil mirip Bumi lagi.

"Ada data setahun penuh yang belum dianalisis," kata Borucki seperti dilansir laman LiveScience.

Analisis independen data Kepler telah menemukan satu dari lima bintang serupa matahari berada di zona layak huni.


View the original article here

Sabtu, 09 November 2013

Marquez Belum Temukan Strategi Tepat di MotoGP Valencia

VIVAbola - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, tidak ingin terlena dengan hasil bagus yang didapat dalam sesi latihan bebas pada Jumat, 8 November 2013 kemarin, di MotoGP Valencia.

Rookie MotoGP itu akan menjalani pekan bersejarah dalam hidupnya. Marquez saat ini mengungguli rival terberatnya, Jorge Lorenzo. Rider asal Spanyol itu unggul 13 poin atas pembalap Yamaha itu. Bila meraih podium satu, Marquez dipastikan bisa mengunci gelar juara dunia.

Pada sesi latihan bebas 2, Marquez tampil sebagai pembalap tercepat. Pembalap 20 tahun itu mengalahkan Lorenzo dan rekan satu timnya, Dani Pedrosa. Namun, Marquez tidak ingin cepat berpuas diri.

"Ini bagus untuk memulai pekan paling penting musim ini dengan perasaan bagus," kata Marquez dilansir dari Crash. "Kami masih perlu memperbaiki setingan motor. Tapi, sampai saat ini kami tetap menjadi yang tercepat. Ini hal utama menjelang lomba," katanya.

Marquez sampai saat ini belum mengetahui strategi yang akan diterapkan dalam kualifikasi dan balapan nanti. Menurutnya, tim Honda masih melihat kecepatan angin dan grip ban yang masih belum sempurna.

"Sulit untuk mengatakan strategi yang akan dipakai. Semua masih bergantung besok. Kami masih harus melihat aspek yang perlu diperbaiki," ungkap Marquez.

Juara dunia Moto2 musim lalu itu tidak menyangkal ban menjadi persoalan utama saat ini. Masalah itu terasa saat latihan bebas 2, Jumat kemarin.

"Saya pikir kami harus terus menekan, namun tetap konsentrasi seperti biasa dan menemukan setingan terbaik untuk balapan," tutur Marquez. (one)


View the original article here

Rabu, 06 November 2013

NASA temukan 104 dunia berpotensi layak huni

Konsep artis yang menggambarkan kandidat planet Kepler transit di bintang induk mereka secara berurutan berdasarkan ukuran. (SETI/J Rowe and NASA Ames/W Stenzel)

Jakarta (ANTARA News) - Misi Kepler Badan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) menemukan ratusan planet asing, termasuk  104 dunia baru yang berpotensi mendukung kehidupan.

Ilmuwan yang ikut serta dalam misi perburuan Kepler NASA mengumumkan penemuan 833 kandidat planet baru dalam konferensi pers pada 5 November, menambah jumlah total kandidat planet menjadi 3.538 kandidat dunia.

Dari 104 planet yang berpotensi layak huni itu, 10 di antaranya berukuran tidak jauh berbeda dengan Bumi.

"Kita mulai memasuki era baru penjelajahan galaksi kita," kata William Borucki, peneliti utama Kepler di NASA Ames Research Center di Moffett Field, California, tempat para ilmuwan mendiskusikan penemuan eksoplanet terbaru di Kepler Science Conference.

Planet-planet baru tersebut menambah jumlah dunia yang diidentifikasi teleskop antariksa Kepler sekitar 29 persen perbaruan terakhir Januari lalu.

Misi Kepler yang diluncurkan pada 2009 ditujukan untuk menentukan pecahan bintang-bintang di galaksi Bima Sakti yang menjadi tempat planet-planet seukuran Bumi yang mengorbit di zona layak huni.

Selama empat tahun teleskop Kepler melihat satu petak langit dalam konstelasi Cygnus, mencari lubang-lubang sangat kecil dalam terang bintang-bintang yang menandakan sebuah planet melintas di depan, atau transit di bintang mereka.

Pencarian telah menemukan dunia-dunia yang aneh seperti "hot Jupiters" yang mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya; dunia seperti-Neptunus; dan "Bumi Super".

Para ilmuwan mengumumkan planet pertama di zona layak huni bernama Kepler 22-b pada Konferensi Ilmu Kepler kedua tahun lalu.

Peneliti kini menunjukkan sebagian besar bintang di galaksi setidaknya memiliki satu planet seperti itu.

Kepler menghentikan pengambilan data pada 11 Mei 2013 karena saat mengalami kegagalan dua roda reaksi pada pesawat. Tetapi Kepler tak akan berhenti. Ilmuwan akan terus melanjutkan pencarian planet-planet  baru.

Borucki menambahkan para ilmuwan akan menemukan lebih banyak planet-planet terkecil mirip Bumi lagi.

"Ada data setahun penuh yang belum dianalisis," kata Borucki seperti dilansir laman LiveScience.

Analisis independen data Kepler telah menemukan satu dari lima bintang serupa matahari berada di zona layak huni.


View the original article here