Tampilkan postingan dengan label Lorenzo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lorenzo. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 November 2013

Lorenzo akui memperlambat laju motornya

ilustrasi Pebalap Yamaha Racing Jorge Lorenzo dalam kualifikasi MotoGP Austalia, Sabtu (19/10/13). (motogp.com)

Ketika kami tiba di sini sejak akhir pekan, strategi yang ada dalam pikiran saya adalah mencoba untuk memimpin balapan,"
Valencia (ANTARA News) - Jorge Lorenzo, juara dunia tahun lalu, menyampaikan reaksinya setelah memenangkan balapan di Valencia, namun harus melepaskan gelar juara MotoGP kepada Marc Marquez, Lorenzo mengakui telah mengubah strategi dengan memperlambat perlombaan.Sebelum balapan berlangsung Lorenzo membutuhkan kemenangkan dan Marquez harus finish di posisi kelima atau dibawahnya untuk menutup defisit 13 poin diantara kedua pembalap ini.Awalnya terlihat Lorenzo menjalankan taktik dengan terlibat pertempuran sengit dengan Dani Pedrosa dan Marquez sementara Alvaro Bautista dan Valentino Rossi mengekor di belakang mereka."Ketika kami tiba di sini sejak akhir pekan, strategi yang ada dalam pikiran saya adalah mencoba untuk memimpin balapan," kata Lorenzo dilansir dari MotoGP, (10/11)."Sebenarnya saya ragu, tapi saya mengatakan kepada pers saya akan mencoba secepat mungkin, sehingga Marquez tidak akan mengetahui taktik saya. Tapi kemudian pagi ini setelah sesi pemanasan kami mengadakan pertemuan dan kami memutuskan untuk mengubah strategi dengan mencoba sedikit memperlambat lomba di lap pertama agar tidak ada penyesalan. Setidaknya sudah mencoba dan Anda dapat melihat apa yang akan terjadi." tambah pebalap 26 tahun ini.Tetapi Lorenzo mengakui bahwa taktik 'memperlambat' tidak akan cukup dan ia memutuskan untuk memacu kendaraannya lebih cepat untuk mengambil kemenangan ketiganya secara beruntun dan kemenangan kedelapan di MotoGP 2013 ini."Para pebalap lain selain dari tiga terdepan terlalu lambat untuk keluar dari kelompoknya. Jadi saya, Dani dan terkadang dengan Marc selama beberapa lap berusaha untuk memperlambatnya. Saya harus mengambil banyak risiko terutama dengan Dani, tapi ketika saya berbalik saya melihat pebalap lain terlalu jauh di belakang dan saya memutuskan untuk memacu kendaraan jauh ke depan," kata Lorenzo.Akhirnya, juara dunia MotoGP dua kali ini mengucapkan selamat kepada raja baru MotoGP, "Kami mencoba yang terbaik dengan segala cara untuk kejuaraan ini dan tidak ada penyesalan. Hari Marc adalah pemenang dan dia pantas menang. Dia memiliki bakat dan ambisi dan anda harus cepat untuk berada di depannya." (*)Penerjemah: Alviansyah I.W Pasaribu

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


View the original article here

Sabtu, 09 November 2013

Hitung-hitungan Peluang Marquez dan Lorenzo Menjuarai MotoGP 2013

VIVAnews – Serupa dengan edisi 2006, perebutan titel juara MotoGP 2013 akan ditentukan pada seri terakhir. Pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez, dari Honda dan andalan Yamaha, Jorge Lorenzo, hanya dipisahkan 13 poin, sehingga keduanya masih berpeluang menjadi yang terbaik musim ini.

Pada awal musim, Marquez, Lorenzo, dan Dani Pedrosa sama-sama menunjukkan kecepatan terbaiknya dan mereka bergantian menjadi pemenang di setiap seri. Namun, saat memasuki seri 8 di Jerman, kompetisi mulai dikuasai Marquez, seiring cederanya Lorenzo dan Pedrosa. Marquez pun menang pada empat seri berturut-turut sehingga dominan di klasemen.

Lorenzo kemudian mulai bangkit dengan memenangi balapan di Inggris dan San Marino, sedangkan Marquez hanya mampu finis kedua. Dan, puncaknya adalah balapan di sirkuit Phillip Island, Australia. Lorenzo finis pertama, dan Marquez sama sekali tak mendapat poin lantaran didiskualifikasi akibat melanggar peraturan masuk pit. Perbedaan poin mengecil, dari 43 menjadi 18. 

Setelah memenangi balapan di Motegi, Jepang, perbedaan menjadi 13 poin saja dan perebutan gelar juara ditentukan pada seri pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8-10 November 2013. Marquez hanya perlu finis di posisi 4 besar untuk bisa menahbiskan diri menjadi juara MotoGP musim ini. Namun, ada beberapa kemungkinan lain yang akan menentukan perebutan titel juara.

Berikut hitung-hitungan peluang Marquez dan Lorenzo, seperti dilansir Crash:
- Jika Lorenzo menang, Marquez harus finis di posisi 4 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo finis kedua, Marquez harus finis di posisi 8 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo finis ketiga, Marquez harus finis di posisi 12 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo finis keempat, Marquez harus finis di posisi 15 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo tak finis di empat besar, Marquez otomatis menjadi juara (one)


View the original article here

Rossi Siap Bantu Lorenzo Jadi Juara Dunia MotoGP 2013

VIVAnews – Sirkuit Valencia akan menjadi tempat penentuan siapa yang bakal menjadi juara dunia MotoGP 2013, antara rider Repsol Honda Marc Marquez atau rider Yamaha Jorge Lorenzo. Valentino Rossi yang menjadi rekan setim Lorenzo mengaku siap membantu rider asal Spanyol itu demi melapangkan jalan menjadi yang terdepan di Valencia.

Rossi mengatakan, dia datang ke Valencia demi berjuang untuk meraih tempat di podium dan melakukan yang dia bisa agar Lorenzo dapat mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Rider asal Italia ini sendiri optimistis dapat meraih hasil bagus, mengingat dia pernah mencatatkan hasil bagus di Valencia.
“Biasanya Valencia bukan salah satu trek terbaik saya, tapi saya mendapat beberapa podium bagus di sana dan juga beberapa kemenangan,” kata Rossi, sebagaimana dilansir Roadracingworld, Kamis 7 November 2013.

“Seperti yang selalu kami lakukan, kami mencoba melakukan sesuatu yang maksimal di akhir pekan. Jika saya cukup kuat, saya ingin mencoba membantu Jorge (Lorenzo) sebisa mungkin pada hari Minggu dan saya juga datang untuk finis di podium,” terang The Doctor.

Lorenzo tertinggal 13 poin dari Marquez yang saat ini masih memimpin klasemen kejuaraan dunia MotoGP. Situasi dramatis diyakini bakal mewarnai balapan pamungkas MotoGP tahun ini. (ren)

Mau lihat berita menarik lainnya, klik di sini


View the original article here

Tertinggal dari Marquez di Hari Pertama, Lorenzo Tak Tertekan

VIVAnews – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, selalu kalah dari Lorenzo pada dua sesi latihan bebas perdana seri penutup MotoGP 2013 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Jumat, 8 November kemarin. Namun, pembalap asal Spanyol tersebut tak merasakan adanya tekanan dan merasa masih mampu berjuang hingga balapan, Minggu 10 November nanti.

Pada latihan bebas I, Lorenzo menjadi pembalap kedua tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,575 detik atau tertinggal 0,018 detik dari Marquez. Namun, pada latihan bebas II, X Fuera harus turun posisi ke peringkat 3 karena catatan waktunya 1 menit 31,378 detik dikalahkan Dani Pedrosa. Dan Marquez masih menjadi yang tercepat.

“Hari ini (Jumat 9 November) sangatlah berangin, sehingga sulit untuk meraih waktu yang sama seperti pagi hari, tapi kami terus meningkat. Dengan sedikit perubahan pada motor, kami bisa lebih cepat,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash.

“Kami tak hanya fokus pada satu lap atau satu sisi saja, tapi kami ingin adanya peningkatan pada seluruh area trek. Saya pikir, kami memiliki ruang untuk berkembang,” sambung pembalap berusia 26 tahun yang telah mengoleksi dua gelar juara dunia (2010 dan 2012) tersebut.

Lorenzo juga kembali menekankan nothing to lose jelang balapan penentuan Minggu nanti. Tertinggal 13 poin dari Marquez, Lorenzo mengatakan hanya mengincar kemenangan. Jika pun gagal mempertahankan gelar juara MotoGP, pembalap bernama lengkap Jorge Lorenzo Guerrero itu mengaku tak kecewa.

“Saya tak merasakan adanya tekanan. Meraih posisi 2 di kejuaraan adalah hal bagus. Jadi saya hanya akan mencoba untuk memenangi balapan dan menunggu hasil yang didapat Marc,” kata Lorenzo, yang pada MotoGP Valencia ini menggunakan helm dengan desain khusus Call of Duty. (one)


View the original article here

Lorenzo: Marquez dalam Tekanan, Balapan Valencia Akan Seru

VIVAnews – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dan andalan Honda, Marc Marquez, akan saling sikut demi titel juara MotoGP pada seri penentuan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8-10 November 2013. Lorenzo mengatakan, meski Marquez memiliki peluang lebih besar darinya, namun justru itu akan memberi tekanan lebih bagi pembalap 20 tahun itu.

Lorenzo sempat tertinggal 43 poin dari Marquez, sebelum digelarnya balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, 20 Oktober lalu. Saat itu, X Fuera diuntungkan oleh didiskualifikasinya Marquez, sehingga perbedaan poin di antara keduanya pun mengecil. Kembali menang pada balapan di GP Jepang di Motegi, 27 Oktober lalu, Lorenzo pun kini hanya tertinggal 13 poin saja dari Marquez.

“Balapan terakhir di Valencia akan menyenangkan, mungkin yang paling seru sepanjang musim. Kami tetap akan bertarung dan itulah yang paling penting. Saya sangat antusias karena pada tiga balapan yang lalu, kami berpikir kejuaraan sudah berakhir, namun ternyata masih punya kesempatan untuk titel,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash, Kamis 7 November 2013.

“Valencia adalah balapan kandang saya. Dan jika melihat posisi kami di klasemen, balapan nanti akan emosional. Kami hanya mengincar kemenangan. Mungkin rival utama kami (Marquez) mendapat tekanan lebih di Valencia dibandingkan kami, karena dia dekat dengan gelar juara,” lanjut pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun itu.

Meskipun Marquez hanya perlu finis di urutan 4 untuk merengkuh titel juara, Lorenzo enggan memikirkan hal itu. Baginya, yang terpenting adalah menarik gas sedalam mungkin untuk finis terdepan. Baru setelahnya berharap akan keberuntungan yang mengantarkan dirinya mempertahankan gelar juara.

“Saya tak sabar untuk berkendara di sana dan menekan dengan kecepatan yang saya miliki. Jika bisa terus membalap pada level ini, kami bisa bertarung untuk menang dan kemudian menunggu situasinya. Anda tak pernah tahu apa yang dapat terjadi, khususnya jika cuaca tak menentu seperti tahun lalu. Kami tak akan menyerah hingga akhir!” tutupnya.

Jika mampu menjadi juara MotoGP musim ini, Lorenzo merengkuh titel untuk ketiga kalinya, setelah pernah merasakannya pada 2010 dan 2012. Sementara itu, bagi Marquez, titel juara musim ini akan membuat dirinya sejajar dengan Kenny Roberts, sebagai pembalap debutan yang langsung menjadi juara pada kelas primer Grand Prix. (one)


View the original article here

Latihan Bebas I MotoGP Valencia, Marquez Ungguli Lorenzo

VIVAnews – Pembalap Honda, Marc Marquez menjadi yang tercepat pada latihan bebas (free practice) I MotoGP Valencia, yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo, Jumat 8 November 2013 sore WIB. Marquez, yang merupakan calon juara dunia musim ini, mampu mengungguli pesaing utamanya asal Yamaha, Jorge Lorenzo.

Marquez, yang kini unggul 13 poin dari Lorenzo di klasemen sementara, meraih catatan waktu terbaik 1 menit 31,557 detik, sedangkan Lorenzo harus puas berada di urutan kedua dengan 1 menit 31,575 detik. Sementara itu, rekan Marquez, Dani Pedrosa berada di peringkat 3 dengan 1 menit 31,581 detik.

Tempat keempat diisi oleh pembalap Tech 3, Bradley Smith yang menorehkan catatan waktu 1 menit 32,086 detik. Kemudian disusul Valentino Rossi dari Yamaha dengan 1 menit 32,237 detik. Sementara itu, Duo Ducati, Nicky Hayden dan Andrea Dovizioso hanya mampu menempati peringkat 9 dan 10.

Marquez dan Lorenzo akan bertarung memperebutkan gelar juara musim ini pada balapan Minggu, 10 November 2013. Dengan keunggulan 13 poin, Marquez hanya perlu finis keempat untuk memastikan diri meraih titel, yang juga akan menjadikan dirinya sejajar Kenny Roberts, sebagai debutan yang langsung menjuarai kelas primer Grand Prix.

Hasil lengkap Latihan Bebas I MotoGP Valencia:
Pos – Pembalap – Negara – Tim/Motor – Waktu – Lap
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 31.557s (Lap 20/21)
2. Jorge Lorenzo ESP Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 31.575s (12/19)
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 31.581s (10/18)
4. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 32.086s (19/22)
5. Valentino Rossi ITA Yamaha Factory Racing (YZR-M1) 1m 32.237s (7/23)
6. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 1m 32.382s (19/20)
7. Cal Crutchlow GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 32.434s (19/21)
8. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 32.501s (21/21)
9. Nicky Hayden USA Ducati Team (GP13) 1m 32.520s (8/21)
10. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 1m 32.538s (15/19)
11. Aleix Espargaro ESP Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 32.858s (11/15)
12. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 1m 33.372s (20/21)
13. Randy De Puniet FRA Power Electronics Aspar (ART CRT) 1m 33.570s (18/19)
14. Michele Pirro ITA Ducati Test Team (GP13) 1m 33.665s (6/19)
15. Yonny Hernandez COL Ignite Pramac Racing (GP13) 1m 33.712s (17/18)
16. Claudio Corti ITA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 33.801s (15/19)
17. Hector Barbera ESP Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 33.880s (18/19)
18. Danilo Petrucci ITA Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 1m 34.025s (14/24)
19. Hiroshi Aoyama JPN Avintia Blusens (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 34.425s (7/21)
20. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (ART CRT) 1m 34.444s (20/20)
21. Colin Edwards USA NGM Forward Racing (FTR-Kawasaki CRT)* 1m 34.872s (12/12)
22. Luca Scassa ITA Cardion AB Motoracing (ART CRT) 1m 35.043s (17/18)
23. Bryan Staring AUS Go&Fun Honda Gresini (FTR-Honda CRT) 1m 35.530s (19/21)
24. Damian Cudlin AUS Paul Bird Motorsport (PBM-ART CRT)* 1m 35.953s (9/18)
25. Lukas Pesek CZE Came IodaRacing Project (Suter-BMW CRT)* 1m 36.452s (14/15)
26. Martin Bauer AUT Remus Racing Team (S&B Suter-BMW CRT) 1m 37.177s (16/17)


View the original article here

Jumat, 08 November 2013

Hitung-hitungan Peluang Marquez dan Lorenzo Menjuarai MotoGP 2013

VIVAnews – Serupa dengan edisi 2006, perebutan titel juara MotoGP 2013 akan ditentukan pada seri terakhir. Pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez, dari Honda dan andalan Yamaha, Jorge Lorenzo, hanya dipisahkan 13 poin, sehingga keduanya masih berpeluang menjadi yang terbaik musim ini.

Pada awal musim, Marquez, Lorenzo, dan Dani Pedrosa sama-sama menunjukkan kecepatan terbaiknya dan mereka bergantian menjadi pemenang di setiap seri. Namun, saat memasuki seri 8 di Jerman, kompetisi mulai dikuasai Marquez, seiring cederanya Lorenzo dan Pedrosa. Marquez pun menang pada empat seri berturut-turut sehingga dominan di klasemen.

Lorenzo kemudian mulai bangkit dengan memenangi balapan di Inggris dan San Marino, sedangkan Marquez hanya mampu finis kedua. Dan, puncaknya adalah balapan di sirkuit Phillip Island, Australia. Lorenzo finis pertama, dan Marquez sama sekali tak mendapat poin lantaran didiskualifikasi akibat melanggar peraturan masuk pit. Perbedaan poin mengecil, dari 43 menjadi 18. 

Setelah memenangi balapan di Motegi, Jepang, perbedaan menjadi 13 poin saja dan perebutan gelar juara ditentukan pada seri pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8-10 November 2013. Marquez hanya perlu finis di posisi 4 besar untuk bisa menahbiskan diri menjadi juara MotoGP musim ini. Namun, ada beberapa kemungkinan lain yang akan menentukan perebutan titel juara.

Berikut hitung-hitungan peluang Marquez dan Lorenzo, seperti dilansir Crash:
- Jika Lorenzo menang, Marquez harus finis di posisi 4 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo finis kedua, Marquez harus finis di posisi 8 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo finis ketiga, Marquez harus finis di posisi 12 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo finis keempat, Marquez harus finis di posisi 15 atau lebih baik untuk menjadi juara
- Jika Lorenzo tak finis di empat besar, Marquez otomatis menjadi juara (one)


View the original article here

Lorenzo: Marquez dalam Tekanan, Balapan Valencia Akan Seru

VIVAnews – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dan andalan Honda, Marc Marquez, akan saling sikut demi titel juara MotoGP pada seri penentuan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8-10 November 2013. Lorenzo mengatakan, meski Marquez memiliki peluang lebih besar darinya, namun justru itu akan memberi tekanan lebih bagi pembalap 20 tahun itu.

Lorenzo sempat tertinggal 43 poin dari Marquez, sebelum digelarnya balapan GP Australia di Sirkuit Phillip Island, 20 Oktober lalu. Saat itu, X Fuera diuntungkan oleh didiskualifikasinya Marquez, sehingga perbedaan poin di antara keduanya pun mengecil. Kembali menang pada balapan di GP Jepang di Motegi, 27 Oktober lalu, Lorenzo pun kini hanya tertinggal 13 poin saja dari Marquez.

“Balapan terakhir di Valencia akan menyenangkan, mungkin yang paling seru sepanjang musim. Kami tetap akan bertarung dan itulah yang paling penting. Saya sangat antusias karena pada tiga balapan yang lalu, kami berpikir kejuaraan sudah berakhir, namun ternyata masih punya kesempatan untuk titel,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash, Kamis 7 November 2013.

“Valencia adalah balapan kandang saya. Dan jika melihat posisi kami di klasemen, balapan nanti akan emosional. Kami hanya mengincar kemenangan. Mungkin rival utama kami (Marquez) mendapat tekanan lebih di Valencia dibandingkan kami, karena dia dekat dengan gelar juara,” lanjut pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun itu.

Meskipun Marquez hanya perlu finis di urutan 4 untuk merengkuh titel juara, Lorenzo enggan memikirkan hal itu. Baginya, yang terpenting adalah menarik gas sedalam mungkin untuk finis terdepan. Baru setelahnya berharap akan keberuntungan yang mengantarkan dirinya mempertahankan gelar juara.

“Saya tak sabar untuk berkendara di sana dan menekan dengan kecepatan yang saya miliki. Jika bisa terus membalap pada level ini, kami bisa bertarung untuk menang dan kemudian menunggu situasinya. Anda tak pernah tahu apa yang dapat terjadi, khususnya jika cuaca tak menentu seperti tahun lalu. Kami tak akan menyerah hingga akhir!” tutupnya.

Jika mampu menjadi juara MotoGP musim ini, Lorenzo merengkuh titel untuk ketiga kalinya, setelah pernah merasakannya pada 2010 dan 2012. Sementara itu, bagi Marquez, titel juara musim ini akan membuat dirinya sejajar dengan Kenny Roberts, sebagai pembalap debutan yang langsung menjadi juara pada kelas primer Grand Prix. (one)


View the original article here

Rossi Siap Bantu Lorenzo Jadi Juara Dunia MotoGP 2013

VIVAnews – Sirkuit Valencia akan menjadi tempat penentuan siapa yang bakal menjadi juara dunia MotoGP 2013, antara rider Repsol Honda Marc Marquez atau rider Yamaha Jorge Lorenzo. Valentino Rossi yang menjadi rekan setim Lorenzo mengaku siap membantu rider asal Spanyol itu demi melapangkan jalan menjadi yang terdepan di Valencia.

Rossi mengatakan, dia datang ke Valencia demi berjuang untuk meraih tempat di podium dan melakukan yang dia bisa agar Lorenzo dapat mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Rider asal Italia ini sendiri optimistis dapat meraih hasil bagus, mengingat dia pernah mencatatkan hasil bagus di Valencia.
“Biasanya Valencia bukan salah satu trek terbaik saya, tapi saya mendapat beberapa podium bagus di sana dan juga beberapa kemenangan,” kata Rossi, sebagaimana dilansir Roadracingworld, Kamis 7 November 2013.

“Seperti yang selalu kami lakukan, kami mencoba melakukan sesuatu yang maksimal di akhir pekan. Jika saya cukup kuat, saya ingin mencoba membantu Jorge (Lorenzo) sebisa mungkin pada hari Minggu dan saya juga datang untuk finis di podium,” terang The Doctor.

Lorenzo tertinggal 13 poin dari Marquez yang saat ini masih memimpin klasemen kejuaraan dunia MotoGP. Situasi dramatis diyakini bakal mewarnai balapan pamungkas MotoGP tahun ini. (ren)

Mau lihat berita menarik lainnya, klik di sini


View the original article here