
Untuk produk di masanya, pembuat motor asal
Bavaria ini termasuk canggih. Di tahun 20-an,
mereka sudah mampu membuat motor dengan
pendinginan cairan alias water cooled, lewat
andalannya Arco 248 cc dan 348 cc, silinder
tunggal.
Ciri khas motor water cooled terus berlanjut lewat
produk Arco 498 cc tahun 1929. Saat itu mereka
kerja sama dengan pihak Speyer dan Rhine.
Masuk 1927, Arco diambil alih perusahaan
finansial dari Amsterdam Belanda, namun tetap
saja harus gulung tikar pada 1931. (motorplus-
online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar