
Honda GL 100 jadul ini layak diapresiasi.
Tampilan klimis bin resik jadi ciri konsep cafe
racer yang digarap Pandu Setyabudi dengan gaya
ala Captain Amerika. Doi pemilik sekaligus
modifikator yang ngendon di Jl. Raya Dieng, Km.
30, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebagai modifikator muda, lajang yang akrab
disapa Pandu ini piawai memadukan konsep
dengan detail ala cafe racer. Aplikasi di motor
bertulang ceking macam GL 100 diperagakan
dengan konsep visual aduhai.
Contohnya, buat mengejar ciri cafe racer, doi
pangkas buntut belakang. Sudut segitiga frame
belakang dipertahankan. Cuma detail dipadatkan
lewat pangkas 15 cm bagian ujung sub frame.
Cover di bawah jok juga menimbulkan kesan
padat. Bagian ini, menojolkan detail tengah yang
rapi dan clean.
Yang asyik, tampilan buntut belakang sesuai
dengan konstruksi asli GL 100 yang flat. Sejak
dulu, produk Honda memang andalkan bentuk sub
frame yang cenderung rata. Mulai dari tipe CB, GL,
hingga generasi Tiger.
Makanya Pandu tak kesulitan padukan sasis
dengan tangki handmade agar sesuai konsep.
Racikan tangki berbahan pelat besi ini terlihat
serasi.
Dari bentuk, terlihat proporsional. Uniknya, pandu
bukan tipikal poser alias biker yang suka pamer.
Tapi, hasil kreasinya dipakai daily use alias
kebutuhan riding sehari-hari. (motorplus-
online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 100/70-17
Ban belakang : IRC 120/70-17
Pelek : Takasago Exel
Sok belakang : YSS
OC : 0856-47635975
Tidak ada komentar:
Posting Komentar