
Surabaya, KompasOtomotif - Bersamaan dengan
peluncuran Honda Verza 150, di pelataran parkir
timur Plaza Surabaya, Jawa Timur, hari ini
(9/2), Astra Honda Motor (AHM) dan MPM
Motor (dealer utama Jawa Timur dan Nusa
Tenggara Timur) bekerjasama menggelar lomba
irit bahan bakar. Disediakan 20 unit untuk para
peserta yang merupakan media dari Jakarta dan
Surabaya yang dilepas oleh jajaran manajemen
AHM Koichi Mizuno (Direktur Pemasaran),
Agustinus Indraputra (GM Marketing Planning &
Analysis Division) serta dari MPM dan AKBP
Sabilul Alif (Kasatlantas Polrestabes Surabaya).
Peserta dibagi 5 dan dilepas per 4 orang.
KompasOtomotif dapat sepeda motor no.17 dan
masuk rombongan keempat. Rutenya di
seputaran Kota Pahlawan dengan jarak 19 km.
Start dimulai jam 09.30 WIB dari Plaza Surabaya
menuju jalan Yos Sudarso, Selamet, Kusuma
Bangsa, Gubeng, Biliton, Kertajaya,
Dharmawangsa, Pacar Keling, Jolotundo,
Tambang Boyo, Kali Kepiting, Kalijudan,
Kenjeran, Karang Asem, Residen Sudirman,
Gubeng dan kembali ke Plaza Surabaya.
Diuji kesabaran
Selepas gapura start, peserta langsung dihadang
oleh hiruk-pikuk kendaraan di depan area
perbelanjaan ini, tapi kondisi lalu lintas tergolong
lancar. Bukaan gas langsung diurut dan
disesuaikan dengan momen pelepasan tuas
kopling. Menurut teknisi AHM kondisi paling irit
berada di kecepatan konstan 30-40 kpj. Ada
sedikit kesulitan menentukan saat pergantian
posisi gigi karena pada panel meter tidak
tersedia petunjuk putaran mesin (RPM).
Kesabaran diuji pada lomba kali ini, lantaran
tarikan Verza yang memiliki teknologi injeksi
PGM-FI ini cukup enak untuk digeber. Apalagi
mesin berkapasitas 150 cc, SOHC silinder
tunggal ini memiliki tenaga 13,2 PS dan diklaim
mampu akselerasi 0 - 200 m dalam 11,5 detik.
Tarikannya terasa ringan, dan mudah
disesuaikan. Jadi untuk mengembangkan
kecepatan hingga area optimal pada posisi gigi 5
(paling tinggi) sangat cepat dicapai.
Belum lagi kondisi lalu lintas yang ramai dan
macet di beberapa tititk, ditambah ada beberapa
permukaan jalan berlubang dan bergelombang.
Strategi amat diperlukan ketika melewati
pertigaan atau perempatan. Laju kendaraan
diatur agar saat melewati persimpangan
bersamaan dengan lampu rambu hijau. Kala
melewati lalu lintas yang ramai, meski sepeda
motor sport, untuk aksi selap-selip cukup luwes.
Sedikit butuh pengawasan lebih adalah desain
spion yang agak keluar (posisinya lebih panjang
dari setang) agar tidak bersentuhan dengan
kendaraan lain ketika merayap di antara sela-
sela kendaraan
Hasil
Setelah menempuh rute selama hampir 1 jam
akhirnya peserta satu persatu menyentuh garis
finish. Panitia langsung mengecek segel yang
telah ditempel pada tangki dan kunci. Metode
yang diterapkan kali ini adalah dari posisi bensin
penuh dan kembali diisi hingga penuh seperti
kondisi awal ( full to full ) menggunakan gelas
ukur. Nah, KompasOtomotif menghabiskan
bahan bakar yang digunakan Pertamax adalah
154 cc untuk jarak 19 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar