Dilansir Inautonews, Jumat 8 November 2013, mobil listrik yang dirakit di Fremont, California, AS ini tengah dikendarai pria bernama Juris Shubayama (38 tahun) di jalanan Smyrna, Tennessee.
Tidak dijelaskan secara detail peristiwa nahas tersebut terjadi. Tiba-tiba saja api muncul dari bawah mobil, dan dengan cepat langsung membakar bodi depan.
Beruntung, si pengemudi tidak mengalami cedera serius. Namun, dia dilaporkan cukup syok atas kejadian tersebut.
Petugas kepolisian setempat, memperikirakan penyebab kebakaran disebabkan adanya percikan api yang berasal dari aliran listrik di bagian bawah mobil. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyidikan.
Belum genap sebulan, Tesla Model S juga pernah terbakar di jalanan Chicago, Amerika Serikat. Bahkan, akhir bulan lalu, model serupa juga hangus di jalanan Merida, Meksiko, setelah mobil itu menabrak pembatas jalan.
Sebelumnya, Badan Keamanan dan Keselamatan Jalan Raya AS mengaku tidak menemukan bukti Model S mengalami cacat atau kerusakan komponen saat insiden kecelakaan dan terbakar di Chicago. Tapi, mereka kini terus melakukan penyelidikan lebih dalam mengingat kasus serupa terulang lagi.
Akibat insiden beruntun itu, sejumlah kalangan dan konsumen meragukan predikat Tesla Model S sebagai mobil listrik teraman.
Sekadar informasi, Tesla Model S resmi diluncurkan di Frankfurt Motor Show 2009 dan masuk ke dalam produksi pada 2012. Untuk jantung pacunya, mobil ini menggunakan mesin bensin dan listrik. Dengan tenaga bensin dapat menghasilkan tenaga 416 HP dengan torsi maksimum 600 Nm. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar