Kepergian Hikmat meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan sahabat, terutama di Partai Golkar. Hikmat merupakan anggota DPR dari fraksi Golkar. Hikmat juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten 2009-2014.
Suparman yang juga sahabat sekaligus Wakil Ketua DPD Golkar Banten mengatakan, almarhum Hikmat merupakan pekerja keras, terutama bagi Partai Golkar.
"Kami merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Kami memohon masyarakat Banten khususnya bisa memaafkan jika ada kesalahan beliau," kata Suparman saat wawancara dengan tvOne.
Kata Suparman, sebelum meninggal dunia, Hikmat sempat dirawat RSPAD Gatot Soebroto sejak dua bulan lalu.
"Dua minggu terakhir kondisi kesehatan almarhum menurun, sehingga masuk ICU dan sudah tidak bisa bicara. Tanda-tanda akan kehilangan saya tidak melihatnya, karena beliau tidak sadarkan diri dan berada di ruangan (ICU), sehingga kami hanya bisa mendoakannya saja," katanya.
Saat ini rumah duka di Jalan Bhayangkara nomor 51, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, masih terus didatangi para pelayat. Keluarga, tetangga, sahabat, dan kerabat, silih berganti berdatangan. Mereka membacakan surat Yasin, Tahlil, dan Tahmid.
Hadir pula beberapa tokoh politik yang juga rekan almarhum seperti Dewan Penasehat DPP Golkar Akbar Tanjung, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin, dan yang lainnya.
Banyaknya pelayat membuat salat jenazah dilakukan secara bergantian. Selain itu, akibat banyaknya pelayat membuat Jalan Bhayangkara mulai dari lampu merah hingga Jalan Jenderal Sudirman ditutup untuk umum.
Rencananya, jenazah Hikmat Tomet akan dikebumikan di pemakaman keluarga yang berada di Ciomas, Kabupaten Serang. Di sana dimakamkan ayah Ratu Atut Chosiyah yakni, Tb Chasan Sochib. (eh)
bocah-semprul 10/11/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar