Laguna del Hunco merupakan kawasan kaya fosil. Danau kuno dengan abu vulkanik memungkinkan paleontolog mendapatkan tahun asal fosil tersebut.
“Kami telah mengumpulkan lebih dari 10.000 fosil dan hanya ada satu yang seperti ini,” kata Peter Wilf, paleobotanist di Penn State University, seperti yang dikutip dari Live Science.
Meski sudah gepeng, buah itu terlihat sama dengan tomat yang ada masa kini. Fosil tomatillo dan tomat modern memiliki kulit tipis dengan lima rangka.
Fosil tomatillo memiliki lebar 23 milimiter. Tomatillo termasuk anggota family Solanaceae, yang membawahi tomat, kentang, dan terung.
Fosil dan bukti genetik menunjukkan Solanaceae berasal dari Amerika Selatan.
Selama ini, hanya fosil biji yang dikaitkan dengan Solanaceae pernah ditemukan di Amerika Selatan.
Kebanyakan fosil buah itu berasal dari Eropa.
Fosil tomat purba tertua, yang hanya sedikit lebih besar dari biji, ditemukan di Amerika Selatan dengan usia 16 juta tahun.
“Ini merupakan fosil pertama yang pernah dilihat dari seluruh family tomat, kentang, dan terung,” kata Wilf.
“Lumayan tua, dan sesuai dengan gagasan bahwa family Solanaceae berasal dari Amerika Serikat,” tambahnya.
Ilmuwan mulai meneliti genome fosil tomat itu pada Mei 2012. Berdasarkan penelitian mereka, tomat itu ada sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar