Dilansir Autoevolution, Sabtu 9 November 2013, menurut sejumlah sopir taksi di Catalonia, Prius tersebut telah dikonversi menggunakan bahan bakar gas LPG, sejak dua minggu sebelum meledak.
Atas kejadian tersebut, Toyota Spanyol mengeluarkan pernyataan resmi di mana perusahaan otomotif asal Jepang tersebut mengaku tidak merekomendasikan produknya dirombak, terlebih menggunakan bahan bakar gas LPG.
"Toyota Spanyol tidak menyetujui jika ada sebuah fasilitas yang dapat mengubah sistem operasional. Kemudian mengubah kondisi operasi mobil dengan tidak memenuhi persyaratan teknis dari Toyota Motor Corporation," kata Toyota dalam keterangan tertulis.
Toyota juga memastikan insiden tersebut tidak mempengaruhi citranya. Selain itu, mereka akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus taksi Prius. (one)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar