"Kami mengusulkan nama Soekarwo untuk selanjutnya diinventarisasi bersama sejumlah tokoh lainnya yang layak mendampingi ARB di Pemilihan Presiden," ujar Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali di Surabaya, Jawa Timur.
Alasannya, Soekarwo yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur dinilai layak sebagai pimpinan nasional, terbukti dengan keberhasilannya memimpin Provinsi Jawa Timur di 2013 dan terpilih kembali untuk jabatan yang sama.
"Sudah terbukti, elektabilitasnya sangat bagus dan tinggi. Kinerjanya menjalankan roda pemerintahan sudah tidak diragukan lagi," ujar ZA -panggilan- Zainuddin Amali.
Disinggung perbedaan partai, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengungkapkan tidak menjadi persoalan, justru akan lebih baik karena mencari pemimpin sekarang tidak mengutamakan dari partai mana, namun karena kepribadian dan kepemimpinannya.
"Sebuah kombinasi yang sangat bagus dari partai berbeda. Apalagi selama ini Jatim banyak melahirkan pemimpin. Jika nantinya jadi dengan Soekarwo maka akan memudahkan kenerja," katanya.
Namun, nama Soekarwo bukan satu-satunya yang diusulkan menjadi pendamping ARB di bursa pemilihan presiden periode 2014-2019. Nama lainnya termasuk Mahfud MD, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo.
"Khusus Soekarwo, kami dari Golkar Jatim yang mengusulkannya. Nantinya sejumlah nama yang masuk dalam usulan akan diinventarisasi dan dicari yang layak menjadi wakil presiden," kata ZA.
Ia berharap ARB bisa menggandeng wakil dari Jatim dan memilih Soekarwo di Pemilihan Presiden yang digelar Juli tahun depan. (ren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar