Jumat, 08 November 2013

Pengawas Pemilu Beli 5 Camry untuk Mobil Dinas, Dikecam

VIVAnews - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, menilai kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sejauh ini tidak maksimal. Menurut Said, Bawaslu hanya menghamburkan uang negara tanpa hasil yang memuaskan.

"Kinerja buruk, duit rakyat dihambur-hamburkan. Kerja bobrok, hanya penampilannya mentereng," kata Said di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 7 November 2013.

Said mencatat para komisioner Bawaslu justru baru saja membeli mobil mewah dengan menggunakan anggaran negara. Padahal, ia menilai lembaga tersebut gagal dalam tugas pengawasan pemilu. "Sekarang dia beli sekian mobil mewah. Komisioner Bawaslu punya mobil keluaran terbaru, Camry," ujarnya.

"Orientasi mereka mendaftar menjadi anggota Bawaslu bukan memperbaiki tapi memuaskan nafsu jadi pejabat," tambahnya keras.

Lebih lanjut, Said mengatakan Bawaslu selama ini hanya merecoki kinerja KPU. Salah satu contoh terbaru adalah persoalan daftar pemilih tetap (DPT).

"Mereka bilang ada data bermasalah, tapi nggak punya data. Bilang data ada di bawah, tapi setelah dicek nggak ada. Tidak profesional. Mereka tidak boleh menari-nari di atas penderitaan KPU," tuturnya.

Sementara itu, salah satu komisioner Bawaslu, Daniel Zuchron, mengakui Bawaslu sudah membeli sejumlah mobil mewah. Namun, Daniel enggan menanggapi tuduhan bahwa Bawaslu hanya menghambur-hamburkan uang negara.

"Betul kami sudah beli 5 mobil Toyota Camry. Persisnya silahkan dikonfirmasi kepada Sekjen saja karena fokus saya kan hanya pada kinerja saja," ucapnya. (umi)

androidvaseline 07/11/2013 Inilah Profil PEJABAT BEJAD,.... Jadi Pejabat untuk cari KEMEWAHAN dan MATERI DUNIAWI,.... Sangat SERAKAH,... dan Culas,.... dasar PEJABAT TUNA GRAHITA ,.....

View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar