Cara Mudah Merawat Karet dan Tali Regulator Power Window

Jakarta - Power window memiliki peranan penting dalam sebuah kendaraan terutama roda 4. Dengan adanya power window Anda dimudahkan untuk membuka tutup kaca mobil dalam kondisi apapun. Tapi yang menjadi pertanyaan bagaimana cara merawat power window pada mobil-mobil yang sudah berumur seperti tahun 2000-an. Biasanya mobil yang umurnya sudah 5 tahun ke atas power windownya akan mengalami sedikit masalah seperti pada karet atau plastik dan tali regulatornya. Nah buat Otolovers semua yang memiliki mobil tahun 2000an tidak perlu khawatir jika menghadapi masalah tersebut, sebab ada tips sederhana dan mudah dilakukannya oleh semua orang. Acong, mekanik sekaligus pemilik bengkel spesialis Power Window di Jalan Raya Raden Patah, Parung, Serab, Ciledug, Tangerang mencoba memberikan tips sederhana itu kepada Otolovers semua. Menurut pria yang memiliki nama lengkap Waisak ini, untuk merawat karet maupun tali regulator pada power window di mobil-mobil lawas cukup mudah. Anda hanya cukup mengoleskan shampo rambut kebagian karet atau tali power window setelah Anda melakukan pencucian mobil tersebut. "Hanya dioleskan shampo rambut biasa saja pada karet atau tali itu," kata Acong saat berbincang dengan detikOto. Setelah mengoleskan shampo rambut keseluruh permukaan karet atau tali, hal yang harus Anda lakukan yakni menurun atau menaikan kaca mobil secara perlahan dan lakukan berulang-ulang. Maka karet tersebut tidak akan mudah keras dan kaca pun akan tetap lancar. "Biasanya kalau mobil tua atau lebih dari 5 tahun karetnya atau talinya suka keras. Jadi diolesin shampo aja karet atau tali itu akan lentur kembali. Lakukan 1 minggu sekali setelah mobil dicuci," tambahnya. Sementara itu, untuk merawat tali regulator pada power window juga sangat mudah. Anda hanya menyemprotkan cairan yang sudah tersedia di pasaran. "Sekarang itu ada cairan merek 4WD. Kalau untuk tali regulator cuma sering-sering disemptorkan saja. Jika dilakukan berulang kali maka akan tetap awet. Jangan mengoleskan dengan gemuk karena dapat mengotori kaca dan yang lainnya," tandas Acong.