
Jakarta - Tekanan pada Iran makin menguat akibat
isu program nuklir negara itu. Sampai-sampai
Maserati dan Lamborghini pun ikut-ikutan keluar
dari negara itu untuk menekan Iran.
Keluarnya dua merek mobil mahal tersebut dari
Iran adalah hasil dari tekanan internasional. Dan
United Against Nuclear Iran (UANI) pun bertepuk
tangan untuk keduanya yang mengakhiri bisnis
mereka di Iran.
Sebelum Maserati dan Lamborghini, Porsche, KIA
dan Hyundai juga sudah lebih dahulu keluar dari
Iran. Bersama Lamborghini dan Maserati, Fiat juga
menyatakan keluar dari negeri Persia itu.
Begitu pula dengan Peugeot dan Citroen, namun
baik Peugeot dan Citroen belum lama ini
mengatakan kalau mereka tertarik untuk kembali
ke Iran untuk menutup penurunan penjualan akibat
menurunnya penjualan mereka di Eropa.
"Kampanye ini membuktikan sekali lagi bahwa
ketika perusahaan dipaksa untuk memilih antara
pasar Iran dan pasar AS, maka (mereka) akan
meninggalkan Iran. Kami akan terus bekerja
dengan Advokat Publik, untuk menekan lebih dan
lebih banyak bisnis untuk keluar dari Iran dan terus
mengisolasi rezim Iran," kata CEO UANI Mark D.
Wallace seperti detikOto kutip dari Yahoo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar