
Jakarta - Pria ini memberikan kejutan pada
para tamu pernikahannya. Pria tersebut
sebenarnya kehilangan kedua kakinya sejak
kecil. Namun di hari bahagianya, dia justru
tampak lincah berdansa dengan mempelai
wanitanya.
Nathan Stephens memang menjanjikan pada
pujaan hatinya Charlene Beard kalau mereka
akan tetap bisa melakukan tradisi dansa
pertama setelah pernikahan saat resepsi
berlangsung. Nathan berjanji dansa tersebut
tidak akan dilakukannya sambil duduk di
atas kursi roda.
"Aku ingin berdansa dengan Charlene lebih
dari apapun, tapi tidak dengan mendorong
kursi rodaku. Aku bertekad melakukannya
dengan kedua kakiku," begitu katanya
seperti dikutip Daily Mail.
Ya, pria 25 tahun itu harus duduk di kursi
roda karena kehilangan kedua kakinya
setelah dia tertabrak kereta saat berusia
sembilan tahun. Dalam kesehariannya, atlet
Paralympic tersebut lebih sering memakai
kursi roda ketimbang kaki palsu karena
merasa tidak nyaman kalau dipakai terlalu
lama.
Namun demi memberikan Charlene sebuah
dansa istimewa di hari pernikahan mereka,
dia memakai kaki palsu tersebut. Delapan
bulan sebelum pernikahan digelar, dia dan
wanita pujaannya rutin berlatih dansa
bersama.
Ketika hari pernikahan tiba, Nathan pun
membuat terkejut para tamu saat mengajak
Charlene berdansa. Dia tampak lincah
berdansa bersama Charlene dengan iringan
lagu I Won’t Give Up dari Jason Mraz.
Dalam dansa yang berlangsung selama
kurang lebih tiga menit itu, penampilannya
tidak mengecewakan dan disambut tepuk
tangan meriah tamu undangan
pernikahannya.
"Aku tidak memakai kaki palsuku bertahun-
tahun dan sebagian besar orang yang
datang ke resepsi kami tidak pernah
melihatku bangun dari kursi roda," ujar
Nathan.
Nathan mengaakan dia sangat grogi ketika
akan melakukan dansa pertamanya dengan
Charlene setelah mereka resmi menikah.
Rasa groginya itu melebihi saat dia
mengikuti olimpiade di London.
Nathan memang berprofesi sebagai atlet.
Saat usianya 16 tahun, dia berhasil
memecahkan rekor atlet senior Inggris
dalam cabang olahraga lempar lebing,
cakram dan tolak peluru. Dia pun mewakili
Inggris dengan bergabung dalam tim hoki es
saat pertandingan Paralympics musim
dingin 2006. Dia juga bertanding dalam tiga
cabang di Paralympics musim panas 2008
di Beijing.
Dunia olahraga selalu melekat dalam hidup
Nathan. Dia melamar Catherine setelah
pacaran selama tiga tahun saat mengikuti
London Games pada 2012 lalu.
Pernikahan Nathan dan Catherine digelar di
Celtic Manor Golf Resort, South Wales, Sabtu
(17/8/2013) lalu. Pasangan bahagia ini
akan berbulan madu ke Sardinia. Nathan tak
lupa membawa kaki palsunya. "Kali ini kami
akan berdansa di bawah bintang-bintang,"
katanya. Romantisnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar