
Jakarta - Nutella disukai banyak orang di
seluruh dunia. Tak hanya dioleskan di roti
tawar, selai cokelat hazelnut ini juga
dicampurkan ke aneka dessert dan minuman
atau sering dimakan begitu saja. Bahkan,
kini tersedia pula Nutella yang dicampur
ganja!
Organicares yang berbasis di California,
Amerika Serikat, menciptakan Nugtella.
Selai ini dibuat dengan mencampurkan
minyak hash (sejenis ganja) dengan 320 mg
tetrahydrocannabinol (THC, zat aktif dalam
ganja) untuk setiap cangkir cokelat leleh.
Selain namanya, kemasannyapun mirip
Nutella. Botol plastiknya bertutup putih
dengan label berwarna putih, merah, dan
hitam. Bagaimanapun juga, Nugtella tak
memiliki kaitan dengan Ferrero SpA,
produsen Nutella.
Menurut Organicares, Nugtella laris manis di
klub ganja di negara-negara bagian di
pesisir Amerika. Seperti Nutella, Nugtella
bisa dicampurkan dengan berbagai dessert
dan minuman, seperti tertulis dalam resep-
resep di Official Nutella Cookbook .
Namun, seperti dilansir LA Times
(19/08/13), Nugtella tak bisa didapatkan
oleh sembarang orang maupun sembarang
tempat. Selai spesial ini hanya dijual di
apotek khusus ganja, dan pembeli harus
menunjukkan medical marijuana card untuk
memperolehnya.
Medical marijuana card adalah kartu
identifikasi yang dikeluarkan oleh negara
yang mengakui ganja untuk pengobatan.
Orang yang memilikinya mendapat
rekomendasi dokter untuk memperoleh,
memiliki, maupun menanam pohon ganja
untuk alasan medis.
Selain Nugtella, Organicares juga membuat
aneka camilan berbahan ganja. Beberapa di
antaranya adalah selai kacang, cookies,
brownies, popcorn, dan rice crispy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar