
Jakarta - Sebagai salah satu produsen bir di
dunia, Austria mempunyai cara unik untuk
menghidupkan tradisi minuman. Sebuah
produsen bir asal Austria meracik produk bir
terbuat dari resep berumur 300 tahun dan
akan dijual dalam jumlah terbatas.
Produsen bir ini bernama Hofstetten dan
berlokasi di kota Saint Martin, Austria.
Perusahaan pembuat bir yang dimiliki
beberapa generasi keluarga ini membuat
kembali bir Neuhauser Herrschafts Pier
yang dibuat berabad-abad yang lalu.
Untuk membuat bir tersebutnya tidak main-
main. Daftar pembuat Neuhauser
Herrschafts Pier ini ditemukan dalam arsip
kastil Neuhaus tahun 1720, masa dimana
Austia masih menjadi negara berkuasa di
Eropa.
Menggunakan ladang kecil, Peter Krammer,
sang pemilik Hofstetten menanam emmer
dan barley dari bijian kuno yang disimpan
oleh para ahli pertanian. Dengan bahan
spesifik tersebut, Peter baru bisa
memproduksi bir yang terbuat dari barley,
wheat, dan hops seperti bir 300 tahun lalu.
“Kami berpikir, varian grain lama pastinya
mempunyai rasa lebih kuat. Memasukkan
bijian tersebut membutuhkan lima kali
percobaan sebelum saya benar-benar puas
dengan hasilnya,” tutur Peter kepada
Telegraph (21/08/2013).
Satu hal yang tidak mengikuti tradisi adalah
bir ini memakai ragi seperti pembuatan bir
gaya Prancis. Pembuatan bir Austria aslinya
tidak menggunakan ragi, tapi memakai sisa
bir sebelumnya untuk membantu proses
fermentasi.
Hofstetten yang adalah produsen bir tertua
di Austria hanya membuat 4.000 liter bir ini.
Neuhauser Herrschafts Pier akan mulai
diluncurkan bulan ini di festival pemadam
kebakaran kota St. Martin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar