Rabu, 21 Agustus 2013

Bangun dari Kursi Roda, Mempelai Pria Kejutkan Tamu Saat Ajak Istri Dansa

Jakarta - Pria ini memberikan kejutan pada para tamu pernikahannya. Pria tersebut sebenarnya kehilangan kedua kakinya sejak kecil. Namun di hari bahagianya, dia justru tampak lincah berdansa dengan mempelai wanitanya. Nathan Stephens memang menjanjikan pada pujaan hatinya Charlene Beard kalau mereka akan tetap bisa melakukan tradisi dansa pertama setelah pernikahan saat resepsi berlangsung. Nathan berjanji dansa tersebut tidak akan dilakukannya sambil duduk di atas kursi roda. "Aku ingin berdansa dengan Charlene lebih dari apapun, tapi tidak dengan mendorong kursi rodaku. Aku bertekad melakukannya dengan kedua kakiku," begitu katanya seperti dikutip Daily Mail. Ya, pria 25 tahun itu harus duduk di kursi roda karena kehilangan kedua kakinya setelah dia tertabrak kereta saat berusia sembilan tahun. Dalam kesehariannya, atlet Paralympic tersebut lebih sering memakai kursi roda ketimbang kaki palsu karena merasa tidak nyaman kalau dipakai terlalu lama. Namun demi memberikan Charlene sebuah dansa istimewa di hari pernikahan mereka, dia memakai kaki palsu tersebut. Delapan bulan sebelum pernikahan digelar, dia dan wanita pujaannya rutin berlatih dansa bersama. Ketika hari pernikahan tiba, Nathan pun membuat terkejut para tamu saat mengajak Charlene berdansa. Dia tampak lincah berdansa bersama Charlene dengan iringan lagu I Won’t Give Up dari Jason Mraz. Dalam dansa yang berlangsung selama kurang lebih tiga menit itu, penampilannya tidak mengecewakan dan disambut tepuk tangan meriah tamu undangan pernikahannya. "Aku tidak memakai kaki palsuku bertahun- tahun dan sebagian besar orang yang datang ke resepsi kami tidak pernah melihatku bangun dari kursi roda," ujar Nathan. Nathan mengaakan dia sangat grogi ketika akan melakukan dansa pertamanya dengan Charlene setelah mereka resmi menikah. Rasa groginya itu melebihi saat dia mengikuti olimpiade di London. Nathan memang berprofesi sebagai atlet. Saat usianya 16 tahun, dia berhasil memecahkan rekor atlet senior Inggris dalam cabang olahraga lempar lebing, cakram dan tolak peluru. Dia pun mewakili Inggris dengan bergabung dalam tim hoki es saat pertandingan Paralympics musim dingin 2006. Dia juga bertanding dalam tiga cabang di Paralympics musim panas 2008 di Beijing. Dunia olahraga selalu melekat dalam hidup Nathan. Dia melamar Catherine setelah pacaran selama tiga tahun saat mengikuti London Games pada 2012 lalu. Pernikahan Nathan dan Catherine digelar di Celtic Manor Golf Resort, South Wales, Sabtu (17/8/2013) lalu. Pasangan bahagia ini akan berbulan madu ke Sardinia. Nathan tak lupa membawa kaki palsunya. "Kali ini kami akan berdansa di bawah bintang-bintang," katanya. Romantisnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar