Rabu, 21 Agustus 2013

Segera Dipasarkan, Bir yang Diracik dengan Resep Berumur 300 Tahun

Jakarta - Sebagai salah satu produsen bir di dunia, Austria mempunyai cara unik untuk menghidupkan tradisi minuman. Sebuah produsen bir asal Austria meracik produk bir terbuat dari resep berumur 300 tahun dan akan dijual dalam jumlah terbatas. Produsen bir ini bernama Hofstetten dan berlokasi di kota Saint Martin, Austria. Perusahaan pembuat bir yang dimiliki beberapa generasi keluarga ini membuat kembali bir Neuhauser Herrschafts Pier yang dibuat berabad-abad yang lalu. Untuk membuat bir tersebutnya tidak main- main. Daftar pembuat Neuhauser Herrschafts Pier ini ditemukan dalam arsip kastil Neuhaus tahun 1720, masa dimana Austia masih menjadi negara berkuasa di Eropa. Menggunakan ladang kecil, Peter Krammer, sang pemilik Hofstetten menanam emmer dan barley dari bijian kuno yang disimpan oleh para ahli pertanian. Dengan bahan spesifik tersebut, Peter baru bisa memproduksi bir yang terbuat dari barley, wheat, dan hops seperti bir 300 tahun lalu. “Kami berpikir, varian grain lama pastinya mempunyai rasa lebih kuat. Memasukkan bijian tersebut membutuhkan lima kali percobaan sebelum saya benar-benar puas dengan hasilnya,” tutur Peter kepada Telegraph (21/08/2013). Satu hal yang tidak mengikuti tradisi adalah bir ini memakai ragi seperti pembuatan bir gaya Prancis. Pembuatan bir Austria aslinya tidak menggunakan ragi, tapi memakai sisa bir sebelumnya untuk membantu proses fermentasi. Hofstetten yang adalah produsen bir tertua di Austria hanya membuat 4.000 liter bir ini. Neuhauser Herrschafts Pier akan mulai diluncurkan bulan ini di festival pemadam kebakaran kota St. Martin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar