Rabu, 21 Agustus 2013

LSI Bantah Diskriminatif Terhadap Khofifah-Herman

VIVAnews - Direktur Riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Arman Salam, membantah tudingan Adhie M Massardi, inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih terkait sikap diskriminatif Denny JA dalam Pilkada Jatim. Pangkal persoalan, Ardhie menuduh Denny JA bersikap tak adil kepada Cagub Jatim yang diusung PKB, Khofifah Indar Parawangsa dan Herman S Sumawiredja (Berkah) dalam promo quick count pilgub Jatim di tvOne . Kata Ardhie, Denny hanya menampilkan tiga (kolom) kandidat, tanpa pasangan BerKah. "Beberapa yang harus dipahami, Pak Denny itu sudah pensiun di LSI. Mohon diklarifikasi, itu bukan inisiatif Denny JA," kata Arman, Kamis 22 Agustus 2013. Arman memang mengakui ada kesalahan teknis dalam iklan promo quick count itu. Namun ia membantah bila kesalahan itu disengaja. "Tidak ada motif tertentu. Kesalahannya karena kawan-kawan kreatif itu tahunya hanya ada tiga pasangan calon," kilahnya. Pihaknya juga segera berinisiatif untuk merevisi iklan itu sesuai dengan jumlah pasangan calon yang ditetapkan KPU Jatim serta meminta maaf kepada tim sukses Berkah. Untuk itu tuduhan diskriminasi yang dilontarkan Ardhie menurut Arman tidak tepat. "Menurut saya, itu sentimen yang dibangun sendiri. Mungkin karena sudah terpojokkan juga dengan situasi politik lokal di sana. Tapi saya kira jangan dibawa ke ranah itu," ujarnya. Ia memastikan tim LSI bertindak netral dalam Pilkada Jatim. Arman mengaskan dalam melakukan riset dan quick count , LSI tidak pernah mengutak-atik data untuk memenangkan calon tertentu. "Kami pasti netral. Apa adanya, profesionalisme, data apa adanya," tuturnya. (adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar