Rabu, 21 Agustus 2013

Tjap Toean: Menikmati Suasana Nostalgia Gaya Peranakan dengan Nasi A Liong

Jakarta - Kaleng-kaleng kerupuk kosong tergantung di atas baki berisi kecap, saus, dan sejenisnya. Namun ini bukan warung bakso apalagi warung Tegal. Restoran modern ini terletak di sebuah mal di jantung kota Jakarta. Melintasi fX Sudirman, Jakarta Selatan, kami melihat logo restoran yang menarik perhatian. Ditulis dengan ejaan dan desain kuno, namanya Tjap Toean. Kami mampir saat bulan Ramadan lalu, menjelang waktu berbuka puasa. Kami sempat tersasar ke lantai F2 karena dari luar Tjap Toean tampak berada di lantai atas. Ternyata, saat memasuki lobi utama fX, Anda tinggal belok kiri terus sampai bertemu restoran unik ini. Letaknya memang agak tersembunyi di lantai F1. Saat Anda tiba, jangan buru-buru duduk. Jelajahi dulu restorannya yang unik, dari depan pintu sampai ke balkon terbukanya. Anda akan menemukan banyak benda- benda unik seperti mesin jahit, sangkar burung, serta kursi dan meja antik. Seperti namanya, restoran ini menghadirkan suasana nostalgia. Menjelang berbuka, restoran ini ramai pengunjung. Untunglah kami sudah memesan tempat di area balkonnya, sehingga bisa bersantap sambil melihat lalu lintas Sudirman dan gedung-gedung pencakar langit di malam hari. Kami duduk di bangku panjang dengan meja panjang, tepat di bawah pesawat-pesawat kayu mainan yang tergantung di langit- langit. Di ujung sana ada kaleng-kaleng kerupuk kosong yang menghiasi dinding. Kami disuguhi sebuah 'koran' empat halaman berisi daftar menu. Sesekali saya terkikik melihat nama-nama lucu perpaduan budaya peranakan dan ejaan jaman dulu, seperti 'Lu Orang', 'Merem Melek', dan 'Si Jin Kwie'. Azan magrib berkumandang. Untunglah, meski restoran penuh dan staf bolak-balik melayani pelanggan, pesanan saya sampai dengan cepat. Hmm... Nasi A Liong (Rp 34.500) dan Teh Tarik (Rp 23.500) siap disantap! Segelas teh tarik hangat dengan selapis buih di atasnya membasuh kerongkongan yang kering sejak pagi. Manisnya pas, rasa tehnya sedikit pekat dengan kombinasi wangi susu dan teh. Sekilas Nasi A Liong tampak seperti nasi goreng tek-tek. Pelengkapnya meriah, yakni kerupuk putih dengan pinggiran kuning, merah, atau hijau, acar mentimun dan rawit, serta taburan bawang goreng. Saat disuapkan ke mulut, nasinya yang dimasak dengan margarin terasa gurih asin. Di sela-selanya terdapat potongan wortel, kacang polong, telur dadar, dan daging ayam yang memperkaya tekstur dan rasa. Tampilan boleh a la nasi goreng abang- abang, tapi rasanya lebih mantap dan nasinya lebih pulen! Selain konsepnya yang unik, yang saya sukai di sini adalah kecepatan dan keramahan para pelayannya meski sedang jam sibuk. Pilihan menunyapun beragam. Dari appetizer, kari, sayur, mie, nasi, lauk daging, sampai camilan seperti roti cane, roti, dan aneka es. Lain kali saya akan mampir lagi untuk mencicipi 'Roti Ngai' yang jadi favorit serta menu lain dengan nama unik! Tjap Toean fX Sudirman lantai F1, Sudirman Jakarta Selatan Telepon: 021-25554158 Plaza Indonesia lantai P2 (dekat FoodHall), Thamrin Jakarta Pusat Telepon: 021-3107725 Citywalk Building lantai 1, Jl. KH. Mas Mansyur Jakarta Pusat Telepon: 021-29912805 Pondok Indah Mal 1 Area 51, Pondok Indah Jakarta Selatan Telepon: 021-7506907

Tidak ada komentar:

Posting Komentar