Dikutip dari motorcycle, Kamis (15/8/2013) pada triwulan pertama tahun fiskal 2013-2014 yang berakhir pada 30 Juni lalu Kawasaki membukukan penjualan bersih senilai 67,4 miliar yen dari divisi Motorcycle and Engine. Angka itu naik 26,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 yang berada di angka 53,4 miliar yen.
Divisi Motorcycle and Engine (termasuk Jet Ski, ATV dan UTV) pada periode itu melepas 127.000 unit, naik dari 115.000 unit di periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan penjualan itu banyak didapat dari penjualan Ninja 300 dan Ninja 250 yang menurut Kawasaki merupakan Ninja terkecil tapi penjualan terbanyak.
Kawasaki Indonesia pun pantas berbangga. Sebab, Kawasaki Ninja 250 memang cukup populer disini. Kawasaki pun mengakui kalau peningkatan pendapatan itu banyak didapat dari peningkatan penjualan di Amerika Serikat dan negara berkembang seperti Indonesia dan Thailand.
Penjualan di Amerika Serikat pada periode itu memang tidak jauh berbeda dari triwulan pertama tahun fiskal yang lalu yakni sekitar 20.000 unit. Namun pendapatan mereka naik 33 persen dari 13 miliar yen menjadi 17,3 miliar yen.
Laba bersih dari divisi ini secara total mencapai 2,4 miliar yen. Padahal di periode yang sama tahun lalu divisi ini rugi 0,3 miliar yen.
Dan secara keseluruhan, Kawasaki Heavy Industries melaporkan laba bersih mereka menjadi of 4,5 miliar yen. Dengan begitu laba mereka sebagian disumbangkan oleh divisi motor meski angka 4,5 miliar yen terhitung turun dari 6 miliar yen yang mereka dapat di periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan Kawasaki menargetkan untuk mendapat pendapatan bersih senilai 34 miliar yen di tahun fiskal 2013-2014 ini dengan pendapatan operasional sebesar 10 miliar yen. Penjualan bersih divisi Motorcycle and Engine diperkirakan akan mencapai 290 miliar yen.
Untuk jumlahnya, Kawasaki menargetkan untuk melepas 620.000 unit di tahun fiskal ini, naik 14 persen dari 544.000 unit yang terjual di tahun fiskal lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar