
CBR 250 harus menang, mungkin itu target
AHM! Pertaruhannya cukup besar di kejurnas
250. Ditahun lalu nampaknya CBR yang
diturunkan hanya sebagai decoy belaka untuk
mengetahui kekuatan lawan. Saat itu ahm hanya
nitip 1 pembalap di Sportisi, jebule cuma seri
pembuka saja muncul yang saat itu masih kelas
standar. Makanya langsung dibabat habis sama
Ninja, saat kualifikasi saja selisih 5 detik !
Kondisi bisa berbeda di tahun ini. Regulasi
diperlonggar, motor bisa dioprek dengan batasan
tertentu (lihat disini ), yang nampaknya ingin
mengurangi gap antara Ninja 250 dan motor 1
silinder. Bagaimana tidak, motor 1 silinder
diberi kelonggaran 25 kg lebih ringan dibanding
motor 2 silinder! Tikungan lebih cepat terbantu
bobot, keluar tikungan lebih beringas terbantu
torsi yang lebih besar dibanding 2 silinder.
Apalagi dana bukan halangan bagi Astra Racing
Tim yang disupport langsung AHM, suspensi
saja khusus dipesankan ohlins (ngilerr…).
Otomatis semakin berat saja N250 melawan
CBR disirkuit.
Nah bayangkan jika CBR masih kalah ditangan
Ninja 250? Istilahnya divoor saja masih kalah,
nama besar klan CBR tercoreng. Apa ga jadi
bahan pembantaian di dunia komentator blog ?
Kemenangan adalah harga mati bagi tim asuhan
Benny jati.
Tapi ingat, AHM ga boleh lengah. Kawasaki
dipegang tunner kawakan Ibnu Sambodo dan
dikabarkan menurunkan Fadli juara kelas
supersport tahun lalu.
Harusnya tv swasta full menyiarkan balapan ini
karena bakal berdarah-darah pertarungannya
Sudah saatnya TV swasta ambil bagian
mensukseskan dan mensupport penuh dunia
balap tanah air!
Sayang dikelas ini ga diikuti pabrikan lain
seperti yamaha, suzuki, bajaj, maupun TVS. ga
punya motor fairing sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar