
Seringkali Orang bilang membeli motor/mobil
bekas kecelakaan yang sampai menewaskan
pengemudinya atau korban tewas lainnya bisa
bikin Apes.
Yup… SF setuju ini benar adanya.
Namun jangan dilihat dari sisi klenik… lihat dari
Sisi Logikanya. Mobil/motor yang sampai
menewaskan pengemudinya sangat kemungkinan
besar parah kondisinya. Kebanyakan kecepatan
tinggi… (klo nyenggol/tabrakan pelan kan ga
sampai timbul korban jiwa J ). Sebelum dijual
tentunya kudu direstorasi dulu. Biasanya
keluarga pemilik motor ga tega menyimpan
motor /mobil bekas almarhum. Hasil Renovasi
kemungkinan ga sebagus kondisi saat motor
keluar dari pabrikan, apalagi sampai perlu
proses pengelasan, pemanasan rangka sampai
ditekuk-tekuk. Belum lagi parts-parts sepele
lainnya, kemungkinan diganti yang murah/
imitasi , apalagi niatnya restorasi untuk dijual
ngapain dikasih barang ori. Lah kalau daleman
mesin kan ga kliatan kasat mata tuh, berikut
parts lainnya. Nah kebelakangnya hal-hal ini
yang bikin apes dijalan. Mogok lah, roda/komstir
oblag, rangka getas/gampang melengkung,
performa drop, dll.
Semoga ga ada yang beranggapan jika yang
bikin apes adalah arwah korban tewas. Karena
Takdir yang menentukan Allah SWT… bukan
syetan.
Ga ada salahnya mengingatkan… : Berdoalah
sebelum mengemudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar