Rabu, 03 April 2013

Assesori motor berbahaya , apalagi di musim hujan


Di musim kemarau saja berbahaya apalagi di musim hujan tambah lagi bahayanya. Variasi motor yang dimaksud diantaranya ban cacing, lampu HID, mika rem putih,pernak-pernik logam,dll
Coba SF ulas agak lebih detail…
Ban cacing: males dah kalo ngulas yang ini… dah pada ngarti

Lampu HID : sejatinya batok lampu juga khusus untuk lampu ini, bukan batok lampu bawaan yang dipaksakan pakai bohlam hid, akibatnya cahaya ga fokus dan menyilaukan pengendara berlawanan. Musim hujan lebih parah lagi, cahaya kelewat putih (kelvin tinggi) malah susah nembus hujan deras/kabut.
Mika putih: bikin silau dan bikin bingung pengendara belakang… bisa bikin panik rider dibelakangnya karena dipikir ada motor melawan arah didepannya
Variasi logam : bikin licin, seperti footsteep logam ga bersisik,grip gas aluminium, dek matic stainless,dll
Open filter : saat hujan deras penempatan open filter dibeberapa motor rawan dapat diterobos air hujan. Klo masuk mesin berabe tuh…

elistrikan : banyak perangkat kelistrikan variasi yang tidak didesain untuk terkena percikan air dalam kondisi ekstrem, misal klakson, lampu variasi telanjang, dll usahakan sambungan kabelnya diisolasi rapat sehingga ga bisa disusupi air hujan, perhatikan juga penempatannya agar ga mudah kemasukan air.

Mending disingkirkan deh modif kaya gitu, kurang bermanfaat malah meningkatkan resiko berkendara.

Eh ya beberapa kelengkapan berkendara juga perlu diperhatikan saat hujan… misalnya sarung tangan, sepatu,helm dll usahakan tidak disimpan dalam kondisi basah.. abis kehujanan kalau sempat dikeringkan biar ga apek dan berjamur. Tips bisa dijemur,pakai hairdrayer, diangini kipas angin  , atau tips spesial dari SF bagi yang punya AC, taruh barang basah di depan outdor AC… dijamin cepet kering kena angin kencang sedikit hangat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar