Selasa, 02 April 2013

Matic irit bikin bebek makin ga laku?

Bisa jadi… alasan orang beli bebek saat ini adalah nilai ekonomisnya. Salah satunya karena keiritan bensinnya. Maklum dulu matic terkenal borosnya. Awal-awal matic masuk Indonesia sempet ditest ride salah satu tabloid permotoran hasilnya sama seperti konsumsi bensin motor sport 200 cc. Nah sekarang setelah ramai-ramai ditest blogger, ternyata matic uirit pollll bahkan bisa mengalahkan iritnya bebek. Masalah akurat atau tidak informasi dari blogger bersangkutan itu lain soal. SF ga mau ikut2an ngejudge mereka blogger ternak, karena SF sendiri ga pernah liat buktinya, lagian berdasarkan kepercayaan saya fitnah tanpa ada buktinya adalah dosa besar. (Tapi kalo beneran gitu Go to hell bagi blogger yang jual independensinya ! ) semoga semua memang benar adanya. Intinya SF sebagai new blogger netral sajah, tetap berpegang teguh dengan yang namanya independensi. Kembali ke tablet Saat ini penjualan motor secara omzet telah dikuasai matik sebesar 48% selanjutnya bebek 39% dan sport 13%. Nah dengan kelebihan matic generasi baru yang lebih irit bisa jadi penguasaan pasar sedikit terkoreksi. Prediksi SF matic sedikit naik, tentunya bebek sedikit turun. Yang bikin bebek masih eksis adalah bebek masih mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki matic. Perawatan lebih mudah (ongkos servis motor matic jauh lebih mahal dibanding bebek. CMIIW), lebih ga takut banjir, serta lebih stabil. Bebek pake roda 17″ jauh lebih stabil dibanding matic yang sebagian besar pake roda 14″ , buat keluar kota jelas mending bebek dibanding matic. Bebek ga laku? ndak juga…. masih banyak kok yang milih bebek karena kehandalannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar