Selasa, 02 April 2013

Yamaha jika berniat masuk kelas sport fairing 250cc kudu 2 silinder atau blue ocean sekalian

Menyambung artikel terdahulu mengenai penjualan Ninja yang meninggalkan jauh kompetitornya sampai lebih dari 4 kali lipat selama semester I 2012 menunjukkan bahwa value added sang kompetitor berupa kecanggihan technologi, kaki kekar, panel dashboard digital, kenyamanan berkendara hingga irit bahan bakar takluk oleh keganasan mesin 2 silinder. Nah di Indonesia,pabrikan besar yang malu-malu kucing keluarkan motor 250 cc adalah Yamaha. Isu didunia maya yamaha sedang menyiapkan motor 250 cc penghadang laju ninja 250 dan CBR 250, tentunya secara global. Efeknya bagi Yamaha Indonesia lebih besar lagi, karena bukan hanya mengganggu pasar 250 namun juga menjadi flagship. Ingat loh yamaha ga punya flagship setenar Ninja, CBR, maupun Inazuma. Back to topic… untuk masuk dipersaingan 250 cc Yamaha punya 2 alternatif. Pertama masuk segmen sport fairing… di Indonesia tentunya lebih menjanjikan motor multi silinder, gabungkan saja dengan kelebihan para kompetitor. Rival terberat yamaha (honda) pastinya bertekuk lutut. Bahkan sang pemimpin pasar di kelas 250 cc bakal kalang kabut. Misalkan saja YZR250 atau R4 pake 2 silinder, injeksi, ban lebar 140, dashboard digital, rangka deltabox, trus harganya mepet-mepet dengan kompetitor tentu bikin kompetitor gemeteran. Alternatif kedua ya main di blue ocean… masukkan saja Fazer 250 sebagai pengganti scorpio. Naked 1 silinder harga lebih terjangkau. Pengen lebih gampang lagi… ndak usah produk global. Bikin dhewe saja pake bodi sekeren byson templokin mesin scorpio bore-up 250cc + injeksi trus dijual dibawah 30jt. (Tambah ngawur lagi dah… ) Yahh… sekedar saran yang saya yakin ga bakal didengar YIMM. Lah wong pecinta yamaha yang teriak-teriak masukin R15 saja ga digubris (malah disuruh modif vixionnya ) apalagi usulan blogger newbie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar